Sabtu, 13 Maret 2010

Ini Puisi

Yang Hilang, Yang Terpuruk

Dia berlari, mendaki jalan yang tak sepi
Serpihan debu tak ia acuhkan
Dinginnya malam tak hentikan langkahnya
Tidak juga ia berhenti berharap

Lari
Sudah tak ada sisa waktu
Tak ada lagi yang bisa bantu
Tetap berharap atas Tuhan

Lari
Jangan di sini
Jangan mati tanpa sampai
Jangan binasa dari bawah

Lari
Sudah lapar, sudah haus
Tapi tidak di sini, tidak saat ini
Jangan mati kawan, jangan

Kini tiba di ujung
Gemuruh ria tak terbendung
Selesai sudah
Tugas berat ini

1 komentar:

Nadhira Firdausy mengatakan...

Tugas ini belum selesai...
Masih banyak rintangan yang kembali
Harus dihadapi...
Meski berat... langkahkanlah kakimu

Geser Mousemu dan Gambarkan Inspirasimu!