Teknologi semakin berkebang. Dari tangan-tangan kreatif, tercipta berbagai alat musik yang unik - kadang aneh- yang mampu mengurangi kesulitan dalam memainkannya. Nah, di sini saya akan me-review beberapa alat musik elektronik yang sudah cukup dikenal oleh pemain musik "eksperimental". Check this out!
1. Continuum
Tercipta dari tangan Lippold Haken (Haken Audio), continuum adalah sebuah fingerboard yang menghasilkan suara dari gesekan pada permukaannya. Untuk menghasikan suara pada continuum, kita perlu memasangkannya dengan MIDI synthesizer module, sehingga suara alat musik dalam modul tersebut bisa dimainkan dengan continuum.
2. Harpejji
Dikembangkan oleh Tim Meeks (Marcodi Musical Products) pada tahun 2007, harpejji adalah alat musik senar elektronik yang dimainkan dengan cara "tapping". Hadir dengan slogan "piano instinct, guitar soul", instrumen ini benar-benar bersenar seperti gitar, namun urutan nada oktafnya disesuaikan dengan piano!
3. Eigenharp
Eigenharp adalah instrumen yang rumit. Ditemukan oleh John Lambert (Eigenlabs), instrumen yang fleksibel dan portabel ini, membutuhkan software yang berkaitan untuk memainkannya. Alat ini memiliki banyak fungsi sehingga bila dijabarkan akan sangat panjang!
4.Kitara
Kita semua tahu bahwa keyboard adalah piano yang bisa menghasilkan semua alat walaupun cara memainkannya sama seperti piano. Mungkin itu yang menjadi ide muncunya kitara, yaitu gitar tanpa senar yang dimainkan dengan menggesek permukaan layar sentuh, dimana suara yang dihasilkan adalah suara sintesis. Alat ini dikembangkan oleh Misa Digital Instrument.
Nah, 4 alat musik tadi tadi adalah beberapa dari instrumen elektronik terbaru yang sudah digunakan oleh beberapa orang, seperti Jordan Rudess (keyboardist Dream Theater, pengguna continuum dan harpejji), A. R. Rahman (pengguna continuum), dan Christopher Wolstenholme (bassist MUSE, pengguna kitara). Namun, sampai saat ini saya belum menemukan musisi Indonesia yang memakai alat ini.
Penulis berharap bisa mencobanya suatu saat.
:D